GAMBARAN PSYCHOLOGICAL WELL BEING PADA GAY DI KOMUNITAS LITTLE MONSTERS INDONESIA
Kata Kunci:
homoseksual, Psychological Well-Being, little monster indonesiaAbstrak
Homoseksual adalah pola ketertarikan secara emosional, romantisme, dan seksual terhadap jenis kelamin yang sama. Mayoritas masyarakat di Indonesia menganggap perilaku ini sebagai sebuah penyimpangan, bahkan penyakit mental. Hal ini memunculkan perilaku diskriminasi pada kaum homoseksual itu sendiri, yang akan berdampak pada kesejahteraan psikologis mereka. Penelitian ini bersifat deskriptif dan kuantitatif dengan sampel 72 responden di komunitas Little Monster Indonesia, yang terdiri dari 36 dewasa dan 36 remaja. Pengumpulan data menggunakan google form. Alat ukur yang digunakan adalah alat ukur dari Ryff (1989), yakni Scale of Psychological Well-Being yang telah dimodifikasi dan disetujui oleh Ryff sendiri. Hasil pengukuran yang dilakukan menggunakan SPSS 25.0 didapatkan hasil realibitas sebesar 0,912 dan validitas sebesar 0,059-0,835. Diperoleh hasil bahwa 34,7% responden yang Psychological Well Being nya sedang dan 34,7% responden yang Psychological Well Being nya rendah. Hasil skor tinggi Self-Acceptance 52,8%, Positive Relation with Others 51,4%, Autonomy 52,8%, Environmental Mastery 50%, Personal Growth 51,4%, dan Purpose in Life 55,6%. Dimensi paling rendah adalah Environemntal Mastery dan yang paling berkontribusi adalah Purpose in Life sebesar 31,1. Terdapat perbedaan signifikan antara responden dewasa dan remaja pada dimensi Environmental Mastery (α = 0,005). Hasil lain yang didapatkan dalam skor tinggi Psychological Well-Being adalah respoden pekerja memiliki skor sebesar 41% dan pelajar 24%.