STUDI PENGGUNAAN INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT) DAN KESEPIAN (LONELINESS) PADA REMAJA AKHIR

Abstrak

Information and communication technology (ICT) saat ini erat bagi masyarakat dan menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, termasuk pada kehidupan remaja. ICT memiliki peran selain untuk mempermudah mengakses beragam informasi tetapi juga dapat dijadikan media untuk tetap terhubung dengan lingkungan sosial. Penelitian ini bertujuan melihat perbedaan penggunaan jenis ICT (game online, pencarian informasi dalam proses pembelajaran, media komunikasi, dan internet surfing) pada remaja akhir usia 16-18 tahun berdasarkan jumlah kepemilikan media jejaring sosial, serta melihat perbedaan loneliness yang diperkirakan menjadi salah satu penyebab remaja dalam menggunakan ICT secara berlebihan. Sampel penelitian berjumlah 83 orang, terdiri 31 orang memiliki jejaring sosial kurang dari 3 dan 52 orang memiliki jejaring sosial lebih dari 3 dengan menggunakan Perth Loneness Scale (PALs). Uji hipotesis dengan t-test, didapatkan tidak terdapat perbedaan signifikan pada penggunaan ICT berdasarkan jumlah kepemilikan media jejaring sosial (p-value 0,125). Remaja yang memiliki jejaring sosial lebih dari 3 menunjukkan intensitas penggunaan game online dan pencarian informasi untuk belajar. Hasil pengujian loneliness menunjukkan tidak terdapat perbedaan signifikan (p-value 0,837). Perbandingan remaja yang memiliki jejaring sosial lebih dari 3 dengan remaja yang memiliki jejaring sosial kurang dari 3 yaitu, merasa menjadi bagian dari kelompok pertemanan, tidak merasa sendiri, memiliki sikap positif terhadap kesendirian dibandingkan dengan kelompok remaja yang memiliki jejaring sosial kurang dari 3. Berkaitan dengan hal tersebut, jumlah kepemilikan jejaring sosial pada remaja mengindikasikan adanya intensitas remaja dalam penggunaan ICT terutama untuk game online dan media pencarian informasi saat belajar, serta aktifitas dalam menyikapi rasa kesepian dengan menggunakan media jejaring sosial yang dimiliki.